Artikel Terbaru Bismillah... Semoga Bermanfaat Bagi Semua.

Tentang Blog Ini

Bismillahirrohmaanirrohim
Ba'da Tahmid dan Sholawat

Akhirnya blog ini bisa dilaunching, beberapa waktu setelah di "publish" sempat vakum karena kesibukan tugas, utamanya UAS pada semester ini yang sangat "berat". alhamdulillah hari ini bisa di mulai lagi.

Meskipun media ini sebagai salah satu kelengkapan tugas dari Mata Kuliah TIK, tapi kedepannya, insyaAlloh akan saya gunakan sebagai media penulisan lainnya.

Mudah-mudahan Alloh beri kemudahan, utamanya nilai UAS yang sesuai harapan :) dan tentu saja ke istiqomahan untuk melanjutkan media ini. Mudah-mudahan kontennya sekarang dan nanti bermanfaat bagi para netter sekalian dan teman-teman kampus.

Bunda Uswah

Tanda $ (Absolute Reference) pada Excel

Simbol $ digunakan sebagai referensi absolut dari alamat cell (kolom ataupun baris)
Bagi kita yang baru bekerja dengan Excel, tanda $ yang terdapat pada rumus-rumus Excel terasa membingungkan. Kenapa simbol ini kadang muncul, kadang malah tidak sama sekali.

Artikel tutorial berikut ini mencoba menjawab hal tersebut denan memberikan contoh secara langsung, langkah demi langkah, apa dan bagaimana tanda $ atau absolute reference digunakan di dalam Excel 2007.
  1. Jalankan program Microsoft Excel 2007 dan bukalah file penggunaan_simbol_dollar.xlsx yang telah Anda download tersebut.
  2. Tempatkan cell pada alamat E2, ketikkan rumus = C2 * D2, dan tekan Enter. Hasil perkalian yang didapatkan adalah nilai 1,500,000.
  3. Tempatkan cell kembali pada alamat E2, klik fill handle pada cell tersebut dan tarik (drag) sampai ke E4.Hasilnya adalah perkalian yang dinamis, dimana rumus yang di-copy dengan cara penarikan fill handle ke cell E3 dan E4 bukan berisi = C2 * D2, melainkan = C3 * D3 (pada cell E3) dan = C4 * D4 (pada cell E4).
    Ini menunjukkan bahwa Excel akan menyesuaikan alamat cell, dimana setiap perpindahan baris akibat dari drag fill handle akan mengakibatkan perpindahan nomor baris alamat pada rumus cell.
  4. Sekarang tempatkan cell pada alamat F2, ketikkan rumus = C$2 * D$2, dan tekan Enter.Perhatikan kita memasukkan tanda $ pada alamat baris. Jika susah mengetik tanda dollar tersebut, tekan F4 dua kali sehingga tanda dollar akan berada pada posisi yang tepat.
  5. Klik fill handle pada cell F2 dan tarik (drag) sampai ke F4.Terlihat bahwa semua cell (F3 dan F4) mengandung rumus perkalian dengan alamat baris yang tidak berubah (C2 dan D2). Ini dimungkinkan karena adanya tanda dollar pada alamat baris tersebut, sehingga ketika kita copy formula tersebut dengan fill handle, maka perpindahan baris tidak menghasilkan perubahan.
  6. Selesai.
Berikut adalah keterangan sekaligus kesimpulan dari praktek di atas :
  1. Tanpa penggunaan tanda dollar ($) pada alamat cell, maka duplikasi cell yang mengandung rumus dan alamat akan disesuaikan dengan perubahan baris (ataupun kolom).
Penurunan 1 baris akan mengakibatkan penambahan alamat baris sebesar 1 cell, penurunan 2 baris akan mengakibatkan penambahan 2 cell, dan seterusnya.
  • Dengan penggunaan awalan tanda $ pada alamat cell, maka duplikasi cell tidak akan mengakibatkan perubahan alamat cell. Berikut adalah 3 contoh variasi penulisan prefix dan penjelasannya :
  • A$1 : alamat kolom A bisa berubah sesuai duplikasi, tetapi alamat baris 1 akan tetap (absolut).
  • $A1 : alamat kolom A tidak bisa berubah (absolut) tetapi alamat baris 1 bisa berubah.
  • $A$1 : alamat kolom A maupun baris 1 tidak akan mengalami perubahan ketika diduplikasi ke cell lain.
Demikian artikel tutorial singkat tapi cukup padat mengenai penggunaan tanda $. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Mengenal Formula pada Excel - Cara Penggunaan

Cara menggunakan formula pada aplikasi Excel sebetulnya mudah, karena yang relatif sulit adalah menentukan komponen-komponen penyusunnya, fungsi yang digunakan, serta argumen yang menyertainya. Untuk menggunakan formula ini Anda tinggal melakukan klik mouse pada sel atau range dimana Anda ingin menempatkan hasil perhitungan. Sebagai contoh, pada tabel dibawah ini tentunya Anda harus melakukan klik mouse pada sel D3 yang akan menyimpan hasil perhitungan dari sel B3 serta sel C3, dan berikutnya Anda tinggal menuliskan formula yang sesuai pada sel D3 tersebut.

Misalkan saja formula yang akan Anda gunakan pada tabel diatas adalah Harga dikali Jumlah, maka tahapan yang Anda lakukan adalah:
  • Klik sel D3
  • Ketikan tanda =
  • Klik sel B3
  • Ketikan tanda *
  • Klik sel C3
  • Tekan Enter
Hasilnya secara otomatis akan ditampilkan pada sel D3 yaitu 25000.
Formula yang Anda tuliskan bisa dilihat sekaligus dimuat dalam sebuah bar yang dinamakan dengan Formula Bar. Anda tentu mengenal lokasi formula bar ini yang merupakan suatu bar kosong dengan tulisan fx disampingnya serta terletak di bagian atas bidang kerja utama aplikasi Excel.

Jika suatu sel Anda isi dengan data biasa maka isi sel ini akan sama dengan isi pada formula bar, namun jika suatu sel Anda isi dengan formula maka sel akan menampilkan hasil perhitungan dan formula bar akan memuat formulanya. Sebagai contoh, pada gambar berikut ini dapat dilihat bahwa sel D3 menampilkan data 25000 yang merupakan hasil perhitungan, sementara formula bar menampilkan =B3*C3 yang merupakan formula yang digunakan. Jika Anda hendak menyunting formula tersebut maka Anda tinggal meng-klik mouse pada formula bar atau menekan tombol F2 pada keyboard.


Untuk menuliskan formula ini, ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan Function Library serta cara manual. Berikut ini penjelasan singkat untuk kedua cara tersebut.

Menggunakan Function Library

Pada aplikasi Excel 2010, Function Library bisa Anda temukan pada ribbon didalam tab Formulas. Isinya berupa seperangkat tombol-tombol perintah penggunaan fungsi yang terbagi kedalam beberapa kategori spesifik seperti misalnya fungsi yang berhubungan dengan akunting dan keuangan dimuat dalam kategori Financial, fungsi yang berhubungan dengan operasi matematika dimuat dalam kategori Math & Trig, dan demikian seterusnya.


Untuk menggunakannya, klik pada sel dimana Anda ingin menuliskan hasil perhitungan kemudian klik salah satu tombol yang sesuai pada group Function Library tersebut. Berikutnya pada daftar pilihan fungsi yang ditampilkan, klik pada fungsi yang ingin Anda gunakan.

Kotak dialog Function Arguments kemudian akan ditampilkan dan Anda tinggal mengisikan argumen pada kolom-kolom isian yang telah disediakan didalam kotak dialog tersebut sesuai dengan aturan penulisan formulanya. Argumen-argumen ini akan dibahas di bagian lain dalam rangkaian artikel ini.


Selain tombol-tombol perintah yang spesifik untuk kategori fungsi tertentu, dalam group Function Library ini terdapat beberapa tombol perintah lain yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah penulisan formula, yaitu:
  • Insert Functions: Jika Anda klik maka akan ditampilkan kotak dialog Insert Function yang berisikan seluruh fungsi yang ada berikut kategorinya. Anda tinggal memilih fungsi yang sesuai untuk langsung menggunakannya. Fasilitas pencarian juga disediakan dalam kotak dialog ini untuk membantu Anda mencari fungsi tertentu secara cepat.
  • AutoSum: Tombol ini bisa Anda gunakan untuk menuliskan fungsi-fungsi dasar yang umum digunakan.
  • Recently Used: Berisikan daftar fungsi-fungsi terakhir yang pernah Anda kerjakan.

Menuliskan Formula Secara Manual

Selain dengan bantuan Function Library, Anda juga dapat menuliskan formula berikut argumen-argumen yang menyertainya secara manual. Cara ini mungkin terlihat lebih sulit tapi pada penerapannya kadang malah lebih mudah dengan cara manual ini dibandingkan dengan menggunakan Function Library. Banyak para praktisi Excel yang malah selalu menuliskan formula dengan cara manual ini, alasannya terutama karena penulisan argumen formula bisa dikustomisasi / divariasikan dengan lebih bebas. Keuntungan lainnya adalah Anda akan lebih mengenal lagi argumen untuk suatu formula tertentu hingga Anda bisa menuliskannya pada sembarang versi Excel tanpa harus mencari tahu terlebih dahulu dimana letak dan bagaimana cara penggunaan tombol-tombol perintah Function Library pada tiap-tiap versi Excel.

Mengingat banyaknya pengguna Excel yang lebih memilih penulisan formula secara manual maka pada beberapa versi Excel yang terakhir (2007 / 2010 / 2013), Microsoft pun memberikan fitur-fitur bantuan untuk mempermudah penulisan formula secara manual ini. Fitur-fitur bantuan ini diantaranya adalah:
  • Intellisense: Fitur ini merupakan sebuah fitur AutoComplete yang akan menjaga penulisan nama fungsi dari kesalahan ketik sekaligus mempercepat Anda dalam menuliskan nama fungsi yang akan digunakan. Sebagai contoh misalkan Anda hendak menggunakan fungsi SUM, maka didalam sel Anda tinggal mengetikan tanda “=” diikuti huruf “S”. Perhatikan bahwa Excel akan menampilkan daftar semua nama fungsi yang berawalan huruf S. Berikutnya dari daftar tersebut Anda tinggal klik-ganda pada nama fungsi SUM untuk memuatnya pada formula bar. 
  • Keterangan Penulisan Argumen: Setelah Anda memilih nama fungsi, berikutnya Excel akan memberikan bantuan informasi tentang argumen-argumen untuk fungsi tersebut. Sebagai contoh pada gambar berikut ini, dapat dilihat argumen-argumen yang digunakan pada fungsi VLOOKUP, yaitu lookup value, table_array, dst.

Untuk keseragaman pembahasan sekaligus untuk membantu Anda agar lebih mengenal pola / aturan argumen-argumen pada suatu formula Excel, maka dalam rangkaian artikel ini akan digunakan cara penulisan formula secara manual.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. MENULIS ILMU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger